Kisah Tiko dan Elphira, Anak-anak yang Dipaksa Dewasa Sebelum Waktunya
Mereka Gak Pernah Minta Jalan Ini
Tiko dan Elphira hidup di dua dunia yang berbeda, satu nyata, satu fiksi. Tapi luka yang mereka tanggung serupa. Tiko, remaja dari Klender, merawat ibunya yang mengalami gangguan jiwa selama lebih dari 12 tahun. Ia melakukannya sendirian. Tanpa listrik, tanpa air bersih, tanpa orang dewasa lain yang bisa membantu. Elphira, dalam novel White Wedding, adalah seorang gadis kecil yang tinggal berdua dengan ayahnya yang mengidap leukemia. Ia punya teman, tapi tak ada yang benar-benar tahu apa yang ia lalui di rumah. Ia mengurus ayahnya sejak usia dini—memberi obat, menyuapi, dan mencoba menjadi penyangga bagi seseorang yang terus melemah. Mereka gak pernah minta untuk jadi kuat. Tapi keadaan memaksa mereka belajar bertahan, jauh sebelum waktunya.
Rumah yang Hening Tapi Berat
Bagi sebagian orang, rumah adalah tempat pulang. Tapi bagi Tiko dan Elphira, rumah adalah tempat bertahan. Tiko harus memasak sendiri, membersihkan rumah, dan memandikan ibunya. Ia bahkan belajar cara membantu ibunya buang air dan menjaga kebersihannya tanpa bantuan medis. Elphira juga menjalani hari-hari sunyi, hanya dengan ayahnya. Ia mendengar batuk berat, melihat sisa darah di wastafel, dan menenangkan diri dengan puisi dan nyanyian yang ia ciptakan sendiri. Rumah mereka tak ramai. Tapi di dalamnya, ada beban yang diam-diam menekan setiap hari.
Gak Minta Dipuji, Cuma Gak Punya Pilihan
Tiko gak pernah tampil di media sosial untuk menceritakan kesedihannya. Kisahnya baru tersebar setelah teman masa kecilnya membagikan kondisi rumah mereka. Bahkan setelah itu pun, ia tetap bicara tenang: bahwa yang ia lakukan adalah hal yang harus dilakukan. Elphira pun begitu. Ia gak pernah minta dikasihani. Ia hanya melakukan apa yang bisa ia lakukan agar ayahnya merasa tenang. Ia menulis, menyanyi, dan duduk diam di samping ayahnya ketika rasa takut datang. Keduanya tidak sedang mencoba menjadi luar biasa. Mereka hanya tidak punya pilihan selain bertahan.
Saat Dunia Akhirnya Melihat
Kisah Tiko akhirnya viral. Banyak orang datang membantu. Rumahnya dibersihkan, ibunya dibawa ke rumah sakit, dan hidup Tiko perlahan mulai membaik. Kisah Elphira mungkin fiksi, tapi terasa nyata bagi siapa pun yang pernah tumbuh dalam rumah yang penuh tekanan. Melalui novel White Wedding, banyak pembaca merasa seperti sedang membaca cermin hidup mereka sendiri.
Untuk Kamu yang Pernah Jadi Tiko atau Elphira
Kalau kamu pernah merawat orang tua yang sakit,
Pernah merasa jadi anak yang harus kuat sendiri,
Pernah ngerasa gak sempat tumbuh karena harus jadi penopang sejak kecil. Kamu gak sendiri. Tiko dan Elphira adalah pengingat: bahwa banyak anak harus menjalani peran yang terlalu berat di usia yang terlalu muda. Dan buat kamu yang pernah ada di posisi itu, kamu harus tahu satu hal:
Kamu luar biasa.
