Judul: The Master and Margarita
Tak ada karya sastra yang dapat menandingi The Master and Margarita. Suatu sore pada musim semi, Iblis, dengan membawa api dan kekacauan yang menyertainya, keluar dari bayang-bayang dan masuk ke Moskow. Novel satir kehidupan Soviet yang fantastis, lucu, dan tajam karya Mikhael Bulgakov ini menggabungkan dua bagian yang berbeda tapi saling berkelindan; satu berlatar belakang Moskow kontemporer dan yang lainnya Yerusalem kuno, masing-masing memadukan antara tokoh-tokoh bersejarah dan khayalan—yang mengerikan sekaligus mengagumkan.
Ditulis pada masa-masa tergelap pemerintahan Stalin, dan akhirnya diterbitkan pada 1966 dan 1967, The Master and Margarita kemudian menjadi fenomena sastra yang menandakan kebebasan artistik dan pemikiran bagi orang-orang Rusia di mana pun mereka berada.
“Salah satu novel Rusia paling hebat.”
—The New York Times Book Review