Memahami kehendak Tuhan dalam kitab suci tidak pernah sepi dalam konstruksi mental yang netral. Penafsiran pun senantiasa diwarnai konstalasi klaim-klaim kebenaran. Namun, karena isfata, pemahaman, dan pengetahuan manusia bersifat partikular, pencarian makna final dari teks-teks Tuhan dalam sejarah tidak pernah berakhir. Buku ini mengklarifikasi asumsi-asumsi yang tidak pernah kita sadari ketika kita membaca, merenungi, dan berdialog dengan teks kitab suci. Dengan begitu, penulisnya menggugat ideologi kita tentang kebenaran, sekaligus menelanjangi chauvinisme kita terhadap orang lain.
“Buku yang Anda baca ini adalah buku pertama tentang hermeneutika bahasa agama dari seorang ahli filsafat Islam. Dari buku ini Anda akan mendapatkan banyak inspirasi untuk memahami kompleksitas bahasa agama, khususnya bahasa kitab suci.”
—Nurcholis Madjid (alm.)
“Buku ini akan menjadi bacaan wajib bagi semua yang ingin memahami apa yang dipesankan dalam Kitab Al-Qur’an. Komaruddin Hidayat memperlihatkan bagaimana usaha hermeneutis yang saksama dalam membuka makna teks-teks suci yang sebenarnya.”
—Frans Magnis Suseno, Guru Besar Filsafat STT Driyarkara, Jakarta
Penulis: Komaruddin Hidayat
Penerbit: Mizan
Tahun: 2015
Kategori: Agama
Tebal: 326 h.
Harga: Rp30.000