Pendekatan yang digunakan untuk menyusun rencana kerja penanganan bencana adalah pendekatan sains. Sifatnya yang rasional, sistematis, dan terukur memungkinkan dilakukannya prediksi atas kerugian dan cakupan bencana, sehingga kebijakan dan program-program penanganan bencana dapat dirumuskan berdasarkan data empiris, serta dapat dikaji dan dievaluasi ulang untuk desain yang lebih baik.
Buku ketiga dari serial Agama dan Bencana yang “Konstruksi Masyarakat Tangguh Bencana, Media, dan Sosial” ini lebih bersifat teknis dengan menekankan upaya praktis pembangunan masyarakat tangguh bencana. Kerangka kerja masyarakat tangguh bencana yang berisi dari pendekatan-pendekatan teknis, formulasi informasi, rencana pengurangan risiko bencana, peningkatan kapasitas masyarakat, pendidikan kebencanaan, hingga sosialisasi media kebencanaan yang berisi alur koordinasi tanggap darurat yang sangat teknis menjadi kajian pokok dalam buku ini, dengan tetap memperhatikan konstruksi dan wacana yang berkembang di dalam masyarakat.
Penulis: Agus Indiayanto & Arqom K.
Penerbit: Mizan
Tahun: 2012
Kategori: Agama Islam
Tebal: 268 h. Harga: Rp39.000