-
-
-
CONSERVATIVE TURN: Islam Indonesia dalam Ancaman Fundamentalisme
Rp 75.000
`CS Gramedia Jakarta
`CS Gramedia Surabaya
Sejak runtuhnya Orde Baru Suharto, Islam Indonesia ditengarai mengalami conservative turn (pembelokan ke arah konservatif). Beberapa gejala yang teramati misalnya konflik antar-agama di beberapa daerah, aksi teror menjelang Natal di beberapa gereja, teror bom Bali (I dan II) yang menewaskan ratusan jiwa, upaya memasukkan Piagam Jakarta ke dalam tubuh Konstitusi, pemberlakuan perda syariah di daerah-daerah, konflik internal antara kubu puritan dan kubu progresif di tubuh organisasi Islam arus utama (NU dan Muhammadiyah), gejala konservatisme MU (fatwa kesesatan Ahmadiyah dan paham sekularisme, plurarisme, dan liberalisme; keterlibatan dalam aksi demonstrasi jalanan menentang pornografi dan pornoaksi); menguatnya jaringan Islam konservatif lintas-negara, terutama melalaui poros pendidikan Indonesia-Timur Tenga; terbentuknya Komite Persiapan Pelaksaan Syariah Islam (KPPSI); munculnya upaya menghidupkan lagi cita-cita pendirian Negara Islam Indonesia (NII).

Dengan meneliti berdasarkan studi di lapangan atas 4 kasus (MUI, KPPSI, pertarungan kubu progresif vs puritan Muhammadiyah, gerakan radikal di Solo), buku ini mencoba menawarkan penjelasan yang mendetail dan mendalam tentang fenomena conservative turn di tubuh Islam Indonesia pasca-Order Baru.

Penulis: Moch Nur Ichwan, Ahmad Najib B, dkk.
Penerbit: Mizan Tahun: 2014 Kategori: Politik Tebal: 356 h. Harga: Rp75.000