Buku ini adalah refleksi Abdillah Toha tentang berbagai aspek keberagamaan Islam. Apakah cara beragama kita sudah sesuai dengan tujuan agama. Apakah keberagamaan kita menciptakan nilai tambah dalam kehidupan di sini atau justru sebaliknya merusak. Bagaimana orang luar melihat wajah Islam saat ini? Siapa sebenarnya yang berhak menyebut dirinya ulama? Apakah agama harus dibela? Kalau ya, bagaimana cara membela agama? Bolehkah kita memvonis Muslim lain sebagai munafik, sesat, tidak beriman, dan sebagainya? Apakah Islam harus selalu curiga kepada semua yang datang dari luar? Buku ini mengajak pembaca untuk berpikir dan ikut merenung bagaimana seharusnya cara beragama yang pas dan bermanfaat untuk diri dan lingkungan kita serta umat manusia.
“Terima kasih kepada Saudara Abdillah Toha yang telah menerima saran saya untuk menerbitkan buku yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Mencerminkan pelurusan pandangan banyak di antara kita.”
—Prof. Dr. M. Quraish Shihab, pakar Al-Quran dan penulis Tafsir Al-Mishbah
“Buku karya sahabat saya, Abdillah Toha, ini sungguh istimewa. Saya sangat menikmati membaca buku ini dan sekaligus merasa mendapatkan pencerahan. Patut dibaca secara luas.”
—Prof. Dr. Boediono, Wakil Presiden RI 2009-2014
“Kalau kita beragama dan ternyata masih merasa hidup ini tidak nyaman dan hati tidak damai berarti kita salah dalam memahami, mengamalkan, dan menghayati keberagamaan kita. Buku Abdillah Toha ini memberikan jawaban yang diuraikan secara komprehensif dan enak dibaca.”
—Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, Guru Besar Hukum Tata Negara, Ketua Mahkamah Konstitusi 2008-2013
“Buku ini adalah karya yang jujur dan tegas memberikan diagnosis dan sekaligus obat atas masalah-masalah berat yang menghinggapi kalangan Muslim di mana pun.”
—Prof. Azyumardi Azra, CBE, Guru Besar Sejarah, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
“Perlu dibaca sebagai upaya seorang Muslim terpelajar dalam mencari jawaban atas berbagai pertanyaan dan permasalahan yang muncul dalam kehidupan keberagamaan di dunia modern.”
—Dr. Haidar Bagir, penulis buku-buku tentang tasawuf dan filsafat
“Tulisan yang khas dari seorang tokoh senior, Abdillah Toha, yang sangat dihormati semua kalangan. Goresan penanya mengajak kita berkelana menelusuri berbagai dilema dan persoalan keberagamaan kita.”
—Prof. Nadirsyah Hosen, Ph.D., Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama Australia-New Zealand
"Buku ini berupaya meluruskan dan mengungkap makna keberagamaan. Kita perlu membacanya sebagai autokritik."
—Husein Ja’far Al Hadar, penulis buku Tuhan Ada di Hatimu
Penerbit: Mizan
Tahun: 2020
Kategori: Agama & Filsafat
Tebal: 456 h.
Harga: Rp89.000