Anak-anak itu kayak kertas putih, Bund

Yuk, kita tulis coretan pertama yang bermakna untuk mereka!

Awalnya cuma mau kasih tontonan sebentar "Sepuluh menit aja," pikir kita. Tapi tanpa sadar, tahu-tahu udah dua jam berlalu, dan si kecil masih aja anteng di depan gadget, matanya fokus menyerap informasi apapun yang lewat di depan layar.

Kadang juga, niatnya mau cari buku cerita yang bagus buat nemenin tumbuh kembangnya. Tapi malah capek sendiri, keliling cari buku yang cocok. Banyak yang gambarnya lucu, cover-nya menggemaskan, tapi isinya kosong. Ceritanya ringan, tapi nggak ada nilai yang benar-benar bisa ditanam di hati anak.

Padahal anak-anak itu, Bund, peka banget. Mereka memperhatikan lebih dari yang kita kira. Apa yang mereka lihat, dengar, dan rasakan. Kalau kita nggak buru-buru nulis yang baik-baik di kertas mereka... Dunia luar udah siap nulis duluan.

Di satu sisi aku ngerti banget, Bund...

Kadang kita mikir, "Anakku ngerti nggak ya soal berbagi, sopan santun lewat cerita?" Ternyata, hal-hal kecil kayak gitu punya dampak besar loh buat mereka.

Kadang perubahan kecil itu... yang nantinya ngebentuk siapa mereka di masa depan, Bund. ❤️

Ternyata, kadang kita cuma butuh satu langkah kecil aja, Bund...
Buat mulai isi kertas putih itu dengan cerita yang indah.

Makanya aku mau kenalin ini ke Bunda:

Halo Balita bukan cuma buku-buku cerita biasa.
Ini alat bantu Bunda buat nanamin karakter, kebiasaan baik, dan rasa percaya diri sejak dini.

Lewat cerita-cerita ringan...
Lewat tawa kecil waktu baca bareng...
Lewat momen sederhana yang ternyata berharga banget.

Karena kertas putih itu, Bund...
Kalau nggak kita tulis hari ini, besok bisa penuh coretan orang lain.

Golden age itu sebentar, Bund.
Buku ini ada hari ini.
Besok? Belum tentu masih ada.